Minggu, 29 Juni 2014

KITA BELAJAR DARI KEASALAHAN (MOTIVATION)



Thomas Edison mencoba dua puluh ribu material yang berbeda untuk membuat bola lampu. Ketika tak satupun yang bekerja sesuai harapan, asistennya mengeluh, “ semua  apa yang kita kerjakan adalah sia-sia, tidak ada yang dapat kita pelajari!”

Edison menanggapinya dengan rasa percaya diri, “ oh, kita telah mencoba banyak cara dan kita banyak belajar . Kita tahu bahwa ada dua puluh ribu bahan yang tidak dapat kita gunakan untuk membuat bola lampu”

Tanpa rasa sakit, tidak akan ada luka, tanpa luka kita tidak akan pernah belajar dari kesalahan. Rasa sakit dan terluka adalah kunci semua jendela, tanpanya tidak akan ada jalan kehidupan.  

Ketika kita menginginkan impian tercapai, kita berusaha keras untuk menggapainya. Kita yakini apa yang kita harapkan akan menjadi kenyataan  asal kita dapat belajar dari kesalahan. Kita melakukan segala cara untuk dekat dengan impian kita, jalan manapun kita tempuh tak peduli ruang dan waktu. Kadang kerikil menghalangi dan membuat kita jatuh. Tapi kita segera bangkit kembali dan meneruskan sampai akhir.

Kita perbaiki apakah kiranya yang menyebabkan impian tertunda? Apa yang salah? Dari kesalahan yang kita lakukan kemudian kita perbaiki. Kita bangkit dan berdiri untuk menjemput impian yang masih diawang-awang. Bukankah mengulang kesalahan kedua kali adalah orang yang merugi?

Seperti impian Thomas Edison untuk menemukan bahan pembuat bola lampu, bila saja ia menyerah dari kesalahan yang diperbuatnya sebanyak duapuluh ribu kali mungkin kita masih hidup didunia gelap gulita tanpa lampu! 

Ketika kita beajar dari kesalahan maka kita akan menjadi pribadi yang berhasil, Insyaallah. 
  
Kesalahan adalah bagian dari kehidupan manusia. Pelajaran berharga dalam hidup hanya dapt dipelajari dari jalan yang sulit. Meskipun kesalahan yang fatal, orang lain bisa belajar darinya.

Don’t fear mistikes. You will know failure. Continue to reach out.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar