Senin, 07 April 2014

PERPUSTAKAAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN YANG MENDUKUNG KONSEP LONG LIFE EDUCATION


PERPUSTAKAAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN YANG MENDUKUNG KONSEP LONG LIFE EDUCATION
                             
Mencapai pendidikan tinggi merupakan impian setiap orang. Tingkat pendidikan yang tinggi sangat penting bagi bangsa dan Negara untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan mensejahterakan seluruh masyarakat.

Pendidikan yaitu pembelajaran pengetahuan, ketrampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnyan melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Jika kita menengok sistem pendidikan di jepang, kita akan berdecak kagum karena sistem yang terpola secara rapi. Jepang secara tegas mengatur wajib belajar 9 tahun yang tertulis dalam undang-undang. Wajib belajar di Jepang atau yang dikenal sebagai compulsory education dilaksanakan dengan prinsip memberikan akses penuh kepada semua anak untuk mengayom pendidikan selama 9 tahun dengan menggratiskan tuition fee. 

Seluruh anak di jepang telah didaftarkan oleh orang tuanya sejak masih kecil. Apabila tiba saatnya anak tersebut untuk menempuh pendidikan, maka mereka akan memperoleh pemberitahuan untuk memasukan anak mereka ke sekolah. Apabila salah satu orang tua tidak meperhatikan pendidikan anaknya atau mereka melanggar undang-undang wajib belajar, maka pemerintah jepang akan memberikan sanksi tegas. Salah satu tolak ukur keberhasilan wajib belajar di Jepang yaitu tidak adanya orang tua yang terkena sanksi  karena telah mendorong anaknya bersekolah.

Dalam UU no. 2 tahun 1989, penegasan tentang pendidikan dikemukakan dalam pasal 10 ayat (1) yang berbunyi, “ penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan diluar sekolah”.  Bagi  sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Kita mendapatkan pendidikan melalui 2 jalur, yang mana antara keduanya mempunyai peranan yang sama pentingya. Beberapa pendidikan diantaranya mencakup; pendidikan di sekolah (formal), pendidikan di rumah (informal), pendidikan di lingkungan masyarakat (in formal).

Meskipun di Indonesia mewajibkan belajar 9 tahun, namun pada kenyataannya banyak masyarakat yang tidak mematuhi kewajiban tersebut.dan yang sangat disayangkan yaitu tidak ada sanksi tegas untuk para orang tua yang tidak menyekolahkannya hingga 9 tahun. Perlunya pemerintah bertindak secara serius dalam menangani permasalahan ini. Jika wajib belajar sudah dipatuhi, maka kita akan lebih mudah untuk mengembangkan pendidikan agar semakin maju. Salah satu upaya paling efektif untuk menaikan waktu rata-rata lama sekolah yaitu mengupayakan agar tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah.

Upaya lain untuk meningkatkan waktu rata-rata lama sekolah yaitu  dengan meningkatkan akses dan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD), meningkatkan partisipasi sekolah pendidikan dasar yang bermutu, meningkatkan akses dan mutu pendidikan menengah, meningkatkan akses dan daya saing pendidikan tinggi, serta meningkatkan mutu pendidik tenaga pendidikan. 

Sebagai Negara berkembang, kita perlu mengaca pada pendidikan di Negara maju. Telah disampaikan bahwa pendidikan didapat bukan dari sekolah atau formal melainkan bisa didapat secara otodidak. Oleh karena itu, perlunya sarana dan prasarana yang mendukung masyarakat agar dapat melaksanakan pendidikan seumur hidup. Salah satu yang harus digaris bawahi yaitu pentingnya kebutuhan membaca sebagai kebutuhan utama dalam mencerdaskan bangsa dan Negara.

Pepatah mengatakan; “buku adalah jendela dunia”. Melalui buku kita bisa mengetahui ilmu apa saja yang kita butuhkan seperti ilmu pertanian, perikanan, perkebunan, perdagangan, usaha, tekhnologi dll. Membaca adalah cara paling murah dan praktis untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Oleh karena membaca adalah pendidikan yang penting, pemerintah harus memenuhi fasilitas dan sarana yang dibutuhkan dalam mencerdaskan masyarakatnya. 

Pembangunan perpustakaan umum disetiap pelosok kelurahan bahkan didesa sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya generasi penerus bangsa. Perpustakaan merupakan kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekeasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia. Dengan disediakannya perpustakaan efesiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar akan meningkat.

Rosullah SAW bersabda: أُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”.konsep islam yang disampaikan oleh baginda Rosulallah merumuskan suatu asas bahwa pendidikan adalah suatu proses yang terus menerus dari bayi sampai meninggal dunia.  Konsep ini menganjurkan belajar secara formal maupun informal baik yang berlangsung dalam keluarga, sekolah, pekerjaan maupun masyarakat.

Pendidikan adalah hak setiap masyarakat. Demi terciptanya masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan tinggi, dibutuhkan ketegasan pemerintah dalam mengambil kebijakan agar tepenuhinya wajib belajar diseluruh lapisan masyarakat. Pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung akan mengefektifkan proses pendidikan seumur hidup. Pendidikan seumur hidup memberikan banyak manfaat secara ekonomi, baik dalam meningkatkan produktifitas pekerja, maupun meningkatkan kualitas hidup serta melepaskan dari perbedaan, kemiskinan dan eksplorasi, yang pada akhirnya akan memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar