Jumat, 25 April 2014

KEMISKINAN = KESEDIHAN+KELAPARAN+DIKUCILKAN+HIDUP TAK LAYAK+PENUH PENDERITAAN


Kemiskinan = Kesedihan+Kelaparan+Dikucilkan+Hidup Tak Layak+Penuh Penderitaan


Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.

Dalam MDGS (Millinium Development of Golds  ) yang dibentuk oleh PBB oleh 198 negara di seluruh dunia (termasuk Negara bagian) menargetkan 8 poin dalam MDGS sebagai pedoman pemerintah dunia dalam mensejahterakan seluruh insan didunia. Pada poin pertama MDGS, yang menjadi sorotan yaitu tentang kemiskinan yang berbunyi ; Eraducate extreme poverty and hunger  

Menurut data dunia tahun 2013 Indonesia tercatat sebagai Negara termiskin peringkat 68. Diketahui bahwa jumlah Negara berdaulat diseluruh dunia yaitu 164 yang terdiri dari 163 negara berdaulat dan 1 negara yang diakui secara Internasional dibawah pimpinan Tahta Suci yaitu Vatikan. 164 negara tersebut adalah Negara yag berdaulat. Jika Negara bagian dimasukan maka jumlahnya akan lebih banyak misalnya saja Amerika yang mempunyai lebih dari 50 negara bagian.
Miris sekali mengetahui kenyataan bahwa Negara kita yang merupakan salah satu Negara terbesar didunia (1/8 dunia) yang mempunyai SDA melimpah ruah ternyata adalah Negara termiskin urutan 68.

Untuk mengatasi kemiskinan, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik dari elemen pemerintah maupun masyarakat umum yang meliputi pengusaha, kelompok sosial dsb. Dilihat dari penyebabnya, kemiskinan terjadi akibat kurangnya SDM yang dapat mengelola SDA secara optimal dikarenakan tingkat pendidikan rendah sehingga pengetahuan menjadi terbatas. Oleh karena itu, peran pendidikan  dibutuhkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bangsa Indonesia pada khususnya harus memperhatikan pendidikan untuk para generasi bangsa bila perlu promosikan pendidikan kepada ibu-ibu hamil agar mereka dapat mempersiapkan anak-anak mereka menjadi anak-anak kebanggaan Indonesia dengan harapan mereka menjadi generasi yang terbebas dari “kemiskinan”.

Kemiskinan adalah salah satu sumber penderitaan. Kemiskinan membuat sebagian individu hidup tidak layak, dikucilkan, kelaparan penuh kesedihan!.
Mari kita rubah diri sendiri agar tidak ‘miskin’. Perbaiki status ekonomi kita, lalu pebaiki ekonomi keluarga sehingga kita bisa hidup makmur-sejahtera.

“Aku ingin beranjak dewasa, ibu
Sehingga aku bisa memberimu kehidu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar