KELAINAN SISTEM PENCERNAAN
Bagian
atas
1.
Ginggivitas
Ginggivitas
merupakan gangguan patologis yang disertai adanya tanda-anda inflamasi.
Ginggivitas dapat ditandai dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang.
Mikroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya ang dapat menyebabkan kerusakan
pada epitel dan sel-sel jaringan penghubung (konektif tissu) seperti halnya
unsur-unsur pokok intraseluler yaitu : collagen, factor pertumbuhan dan
glikolis.
Hasil
perubahan dari sel-sel junctional epitolium pada awal terjadinya ginggivitas
adalah merupakan puncak masuknya agen
yang berbahaya yang berasal dari bakteri
atau bakteri itu akan menyebar ke jaringan penghubung.
2.
Refluk
gastric
Refluks gastric
yaitu kondisi dimana cairan dan gas dari lambung terbalik mengalir ke kerongkongan . mulut jadi terasa
pahit da dada terasa terbakar . kondisi
ini disebut refluk asam/ atau refluk gastric esophagus. Asam lambung bahkan
bisa samai ke kerongkongan dan mulut
Penyebab
: hernia hiatal, obesitas, kehamilan, makanan, merokok , sembelit, berbaring
dll.
Tips :
diet , hindari makan makanan kaya lemak sebelum tidur, berhenti merokok,
hindari coklat dan kopi, mengkonsumsi buah dan sayur.
3.
Akalasia
Akalasia
adalah kelainan motorik dari otot polos
esophagus, dimana terjadi gangguan peristaltic otot esophagus yang menyeluruh
disertai ganguan otot lingkar esophagus
bagian bawah, gagal untuk relaksasi secara sempurna sehingga mengakibatkan
gangguan pengosongan esophagus
Patofisiologi : kelainan dasar terletak pada defek dari inervasi esophagus. Penyakit ini dapat primer
atau sekunder karna penyakiit lain seperti
karsinoma, neuropath, akibat radiasi, toksin dll.
Gejala :
disfagia, nyeri dada, muntah makin lama makin berat, nyeri dada retroferal, BB
turun.
Penatalaksanaan :
makanan lunak, nitrat isosorbik untuk menguranngi tekanan sfinger esophagus
bawah, beusi, pembedahan.
4.
Kanker
esophagus
Definisi esophagus
: tabung berongga yang mengikuti makanan dan cairan dari tennggorok ke lambung.
Ketika seseorang menelan, dinding-dinding yang berotot dari esophagus
berkontraksi untuk mendorong makanan
turun ke dalam lambung. Kelenjar-kelenjar pada lapisan esophagus menghasilkan
lendir yang memelihara jalan terusan
lembab dan membuat menelan lebih mudah. Esophagus terletak dibelakang trachea.
Definisi kanker :
penyakit yang mempengaruhi sel-sel unit dasar kehidupan tubuh. Normalnya
sel-sel tubuh membelah, dan menghasilkan lebih banyak sel-sel ketika mereka diperluka masa sel-sel eksra membentuk
suatu pertumbuhan tumor. Tumor-tumor
dapat menjadi jinak/ ganas.
Kanker esophagus
adalah kanker yang mengacu pada setiap bagian dari sel jaringan kerongkongan, dyspepsia terjadi dengan pembentukan penyakit yang ganas. Merupakan salah satu tumor ganas
umum dari system pencernan, kemudian rentan terhadap penyalahgunaan sistemik
dan proliferasi.
Penyebab
: pola hidup, kesehatan tubuh, factor genetic, makanan yang menngan dung banyak nitrosamine ( makanan berjamur dan acar),
alcohol, merokok.
Gejala
: tenggorokan terasa aneh, tersendak ketika menelan, tulang dada terasa panas,
perih dan sakit, ksulitan menelan sehingga muntah, nyeri diperut, BB turun,
gizi buruk, penyebaran kanker dll.
5.
Keracunan makanan
Keracunan
makanan yaitu makanan mengandung racun atau bahan kimia/toksin.
Cara mengatasi
: muntah dan diare adalah cara tubuh untuk membilas racun atau bahan kimia dari system anda.
Tips
: minum yang banyak,jika masih diare hindari makanan berminyak, kafein dan
manis-manis, perbaiki pola makan.
6.
Gastritis
Gastritis
menyerang bagian lambung, nama lainnya yaitu penyakit maag.
Penyebab:
Jadwal makan tidak teratur, stress, makanan dengan tekstur yang keras dan dimakan dengan suhu
yang panas misalnya bakso, mie, soto dll. Konsumsi makanan pedas dan asam ,
mengkonsumsi makanan yang mengandung gas, minuman yang mengandung kafein.
Gejala
: sendawa, kembung, mual, muntah, perasaan seperti terbakar.
Tips :
tidak makan pedas, asam, gorengan, dan konsumsilah manggis.
7.
Kanker
lambung
Kanker lambung
yaitu penyakit kanker yang ada diperut,
berasal dari sel epitel dinding perut. Dapat terjadi diberbagai bagian perut (
daerah antara pylorus pling banyak diikuti dengan fundic lambung kardia, lambung sedikit lebih
kecil.)
Penyebab
:
a. Factor
makanan: makanan basi, makanan yang
tidak baik, sayur asin, ikan dan daging yang diawetkan, konsumsi garam banyak
b. Factor
genetic : keturunan
c. Factor
lingkungan.
8.
Hernia
hiatus
Menurut Wikipedia
: hernia adalah menonjolnya isi suatu
rongga melalui jaringan ikat tipis yang
lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu embentuk suatu kantong
dengan pintu berupa cin-cin. Gangguan
ini terjadi didaerah perut dengan isi
yang keluar berupa bagian dari usus.
Kelainan hati,
kandung empedu, dan pancreas
Bagian tengah
1.
hipertensi
portal
Hipertensi portal
adalah peningkatan tekanan aliran darah portal diatas 10-12 mmHg yang
menetap,dimana tekanan dalam keadan normal berkisar 4-8 mmHg. Hipertensi portal
juga didefinisikan sebagai sekumpulan gejala yang terjadi akibat peningkatan
vena portal dan kronis.
2.
Hepatitis
Hepatitis
merupakan cikal-bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral
racun dan system pencernaan makanan
dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh
ang penting bagi manusia. ( penyakit peradangan hati)
Penyebab
:
infeksi virus, jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu.
Macam-macam
hepatitis :
hepatitis A
: sembuh sendiri dalam beberapa minggu (
penangkalnya yaitu vaksin)
Hepatitis B
: jenis penyakit liver berbahaya yang
menyebabkan serosis / kanker hati
Hepatitis C
: jenis hepatitis C sulit menghilang.(belum ada Vaksin)
Hepatitis D
: ( virus delta)
Hepatitis E : ditularkan melalui kotoran manusia ke mulut.
3.
Batu
empedu
Batu
empedu adalah substansi seperti batu berukuran kecil yang
berada didalam kantung empedu. Substansi ini terbuat dari empedu yang mengeras, yang dihasilkan dihati
. emedu adalah cairan pencernaan yang runtuh dan mencerna lemak dalam tubuh .
terbuat dari kolesterol, air, lemak, garam empedu, dan bilirubin. Empedu
dihasilkan didalam hati dan disimpan
dalam kantong empedu.
Penyebab
: batu empedu terjadi apabila terdapat banyak kolesterol, bilirubin atau garam
empedu, menyebabkan empedu cair kurang berair. Hal ini menyebabkan
pengerasan dan pembentukan batu empedu.
Gejala
: nyeri berat didaerah perut atas, sakit kuning, demam, muntah-muntah.
4.
Abses
hati
Abses hati
adalah bentuk infeksi pada hati yang disebabkan karena infeksi bakteri,
parasit, jamur maupun nekrosis steril yang bersumber dari system
gastrointerstinal. Abses hati adalah
kista berisi nanah yang terdapat dihati.
Penyebab umum
: infeksi saluran empedu, infeksi dari organ-organ pencernaan.
Pantogen penyebab infeksi :
1. Bakteri ( eschercia coli, klebsiela sp, proteus, stapilococcus aureus,
enterococcus, streptoccous faecalis)
Gejala dan tanda : nyeri perut kanan atas, demam, anorexia,
pembengkakan perut kanan atas, nausea, vomitas, Bb turun, hiterus, hepatomigal,
batuk, BAB berdarah, temperature tubuh naik, malnutrisi, fluktuasi.
5.
Kanker
pancreas
Kanker pancreas
adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang merusak jaringan tubuh yang ada
dipankreas/ sel-sel abnormal yang tumbuh disuatu organ berbentuk tabung atau
spons kira-kira 6 inchis panjangnya.
Factor resiko
: merokok alcohol, lemak.
6.
Pankreastitis
Pankreastitis adalah
peradangan pada pancreas , organ yang mengeluarkan enzim pencernaan dan
sekaligus mensintesis dan mensekresi insulin dan glukogen. Pancreatitis dapat
disebabkan oleh batu mpedu yang menyumbat saluran pancreas, konsumsi alcohol
yang kronis, obat-obatan, trauma, infeksi, tumor, dan kelainan genetic.
Pancreatitis dibagi 2 :
a. Pancreatitis akut
: peradangan pancreas yang terjadi tiba-tiba dan biasanya sembuh dalam beberapa
hari dengan pengobatan
b. Pancreatitis kronis
: peradangan pancreas yang tidak sembuh- sembuh yang semakin parah dari waktu ke waktu dan
mengakibatkan kerusakan pancreas yang permanen
Saluran
pencernaan bagian bawah
1.
Apendisitis
Apendisitis
adalah peradangan mendadak atau pembengkakan usus buntu (vormivormis apendiks) sekitar setengah dari semua apendisitis gejalanya adalah sakit
rongga perut yang tiba-tiba disertai
mual, muntah, diare atau konstipasi.
Usus buntu
adalah sebuah struktur seperti tabung yang bercabang pada pangkal usus besar ( kolon). Usus ini hanya
setebal pensil dan biasanya panjangnya 7
cm. selama bertahun-tahun ilmuan tidak
memahami fungsi apendiks bagi tubuh.
Sekarang kita tahu bahwa fungsinya
adalah membantu membuat imonoglobin, zat yang merupakan bagian dari
system kekebalan tubuh.
Penyebab
: penyumbatan usus buntu, usus buntu berbelit, benda asing, parasit (cacing)
adhesi dinding usus.
2.
Kanker
kolon dan rectum
Kanker
kolon dan rectum adalah kanker yang menyerang usus besar dan rectum. Penyakit
ini merupakan kanker peringkat 2
yang mematikan. Usus besar adalah bagian
dari system pencernaan. Sebagaimana kita
ketahui system pencernaan dimulai dari
muut, esophagus, lambung, usus halus ( duodenum, yeyeum, ileum), usus besar
(kolon), rectum dan berakhir pada anus. Kanker kolon mempunyai sifat dapat tumbuh relative cepat, dapat berinfiltrasi ke jaringan dan merusaknya, dapat menyebar
jauh melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah.
3.
Polip
usus
Polip usus
adalah kutil kecil dari dari dinding
kolon rectum. Kutil-kutil ini merupakan hasil
pembentukan jaringan yang tidak normal.
Kanker usus
adalah kanker yang sering ditemukan disingapura. Satu-stunya bukti
terpenting hingga sekarang adalah
kebanyakan kanker usus muncul dari kutil
kecil dalam usus besar yang disebut
polip. Polip-polip ini akan memerlukan waktu
beberapa tahun untuk tumbuh
sebelum mereka berubah menjadi kanker
dengan demikian pencegahan kanker usus
dapat dicapai jika polip-polip ini dibersihkan sebelum mereka berubah
menjadi ganas.
4.
Sumbatan
usus
Sumbatan usus
yaitu terjadi apabila terdapat sumbatan
paa usus sehingga menghambat aliran hasil pencernaan diusus.
Penyumbatan
terjadi salah satunya karena infeksi cacing. Diantaranya adalah cacing gelang,
cacing pita, cacing kremi, cacing tambang dll.
5.
Hemaroid
Hemaroid
adalah pelebaran varises satu segmen atau lebih vena –vena hemoroidales. Secara kasar hemaroid biasannya
dibagi dalam 2 jenis yaitu hemaroid interna dan hemaroid eksterna.
-
Hemaroid interna
: merupakan varises vena hemoroidalis
superior dan medina.
- Hemaroid
eksterna :
merupakan varises vena hemoroidalis
inferior.
Kurang lebih 70
% manusia dewasa mempunyai hemaroid/ wasir. Penyebab hemaroid sangat sederhana
yaitu kurang minum , kurang makanan berserat, kurang olahraga, banyak duduk,
dan mengangkat yang berat-berat.
Solusi : mengubah gaya hidup! ( oahraga, banyak
konsumsi makanan berserat, banyak minum air putih)
By
: Alya Chen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar