HIV adalah Human
Immudodeficiency Virus. Virus ini menurunkan smpai merusak system kekebalan
tubuh. Setelah beberapa tahun jumlah virus akan makin banyak sehingga system
kekebalan tubuh tidak lagi mampu melawan penyakit yang masuk.
Aids adalah Axquired
Immuno Deficiency syndrome. Aids merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit
akibat turunnya kekebalan tubuh seseorang akibat HIV. Ketika seseorang tidak
mempunyai system kekebalan tubuh lagi maka semua penyakit dengan mudah masuk
kedalam tubuh.
Remaja merupakan
kelompok beresiko terkena HIV-Aids. Dengan mengetahui dan memahami akan bahaya
HIV-Aids maka kita harus menjaga diri kita dari ancaman penyakit kutukan
HIV-Aids ini. Penyakit Hiv-Aids adalah penyakit kutukan bagi seseorang akibat
prilaku penyimpangan yang dilakukannya.disebut sebagai kutukan karena penyakit
ini adalah salah satu penyakit yang tidak ada obatnya! Jika seseorang
terjangkit virus Hiv-Aids, mereka akan mengalami penderitan Selama hidupnya!
Mengkonsumsi obat hanya sebagai penundaan penyebaran virus, jadi jika si
penderita HIV-Aids tidak mengkonsumsi obat otomatis kekebalan tubuhnya semakin
berkurang. Begitulah hidup si penderita penyakit kutukan sampai ajal
menjemputnya. Naudzubilahmindhalik..
Menurut data dunia,
setiap 15 menit anak muda terinveksi HIV-Aids. Dan setiap harinya HIV-Aids
menular pada 20.000 anak didunia karena penularan dari orang tuanya.
PEMICU PENULARAN EPIDEMI HIV-AIDS
1. Hubungan
seks
2. Pengguna
narkoba suntik
3. Transfuse
darah yang tercemar HIV
4. Heteroseksual
dari laki-laki pembeli seks ke istri
5. Dari
ibu yang terkena HIV ke anaknya
a. Antenatal
yaitu saat bayi masih didalam rahim melalui plasenta
b. Intranatal
yaitu saat proses persalinan, bayi terpapar darah ibu / cairan vagina.
c. Postanatal
yaitu setelah proses persalinan melalui air susu ibu
MEDIA PENULARAN HIV-AIDS
1. Aliran
darah, bisa berbentuk luka
2. Cairan
sperma
3. Cairan
vagina
TAHAP PERUBAHAN HIV MENJADI AIDS
Tahap pertama : umur
infeksi 1 – 6 bulan sejak terinfeksi HIV. Pada tahapan ini kekebalan tubuh
terhadap HIV belum terbentuk, bisa saja terlihat atau mengalami gejala-gejala
ringan seperti flu yang akan sembuh sendiri 2-3 hari.
Tahap kedua : umur
infeksi 1-10 tahun sejak terinfeksi HIV. Pada tahap ini individu sudah positive
HIV dan belum menampakan gejala sakit. Pada tahap kedua sudah dapat menularkan
pada orang lain.
Tahap ketiga : muncul
gejala- gejala awal penyakit ( keringat berlebihan pada waktu malam, diare,
pengembangan kelenjar getah bening, flu yang tidak sembuh, nafsu makan
berkurang, tubuh lemah, BB berkurang). Pada tahap ketiga kekebalan tubuh mulai
berkurang.
Tahap keempat : sudah
masu tahap Aids baru terdiagnosa setelah kekebalan tubuh mulai berkurang
dilihat dari sel T-nya. penyakit yang timbul disebut infeksi oportunistik yaitu
TBC, infeksi paru-paru, kanker, sariawan, kanker kulit, infeksi usus dan
infeksi otak.
CARA MENGHINDARI SEKS BEBAS
1. RAJIN
IBADAH
2. MAMPU
MENAHAN DORONGAN SEKS SEBELUM NIKAH
3. BERAKTIVITAS
POSITIF
4. BERGAUL
DENGAN ORANG YANG BERSIFAT POSITIV (berteman dengan saya, insyaAllah)
5. MENJAGA
KEBERSIHAN DAN HIDUP SEHAT
Teman-teman marilah
kita bersama-sama mencegah terjadinya HIV-Aids dengan menjaga diri sendiri,
marilah kita berupaya menciptakan prilaku yang bersih dan sehat serta aman.
Bukankah Mencegah lebih baik daripada mengobati? Bayangkan bagaimana
kecenderungan dimasa depan jika tidak ada peningkatan upaya penanggulangan
HIV-Aids? :
1. Jumlah
kasus HIV-Aids bertambah
2. Kematian
bertambah
Tantangan penanggulangan :
1. Sosialisasi
2. Jangkau
kelompok beresiko tinggi
3. Pemakaian
kondom 100%
4. Pantau
angka kesakitam IMS
5. Pemeriksaan
HIV pada ibu hamil
6. Buka
status HIV
Amit-amit deh kalau kita sampai terjangkit
penyakit kutukan itu, semoga Allah ta’ala melindungi kita semua dari
bahaya penyakit HIV-Aids. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar