SIKLUS HORMONAL
Dalam
kehidupan wanita siklus hormonal merupakan sesuatu yang sangat penting dan
menentukan dalam reproduksi wanita. Siklus ini akan melibakan siklus ovarium
(pertumbuhan folikel ovulasi, dan pembentukan korpus luteum). Ada 4 organ utama
yang terlibat dalam siklus ini yaitu hipotalamus, hipofisis, uterus dan
ovarium.
a. Siklus
Hipotalamus-Hipofise
Menjelang
akhir menstruasi yang normal, kadar progesterone estrogen darah menurun. Dengan kadar
rendahnya kadar hormone ovarium dalam darah ini akan memacu hipotalamus untuk
mensekresi gonadotropin-releasing hormone (Gn-RH). Gn-RH bekerja sebaiknya itu
menstimulasi sekresi hipofisis anterior FSH. Pengaruh hormone FSH ini, dapat
menstimulasi perkembangan folikel de Graff ovarium dan reproduksi estrogennya.
Dengan menurunnya kadar estrogen menyebabkan Gn-RH hipotalamus memacu hipofise anterior
mengeluarkan luteinaizing hormone (LH)
Pada
hari ke 12 terjadi lonjakan LH yang menyolok dan kadar estrogen berada dibawah
puncak, sehingga dalam waktu 24- 36 jam mengawali ekspulsi ovum dari folikel de
Graff. LH mencapai puncak pada sekitar hari ke-13 atau ke-14 pada siklus 28
har. Apabila tidak terjadi fertilisasi dan implantasi ovum pada waktu itu,
kadar progesteron dan estrogen menurun terjadi menstruasi dan hipotalamus
sekali lagi distimulasi untuk menyekresi GN-Rh. Proses ini disebut siklus
hipotalamus-hipofisis.
b.
Siklus Menstruasi
peristiwa
menstruasi atau haid adalah peristiwa pengeluaran sel telur yang tidak dibuahi
atau berimplantasi bersama lapisan endrometrium, darah dan lender yang meluruh
dan keluar dari tubuh.
Dalam
kehidupan seorang wanita ia akan mengalami menstruasi dimana pada saat itu
tidak kurang dari empat ratus kali akan mengalami pengelupasan dan regenerasi
pada endometrium darah yang keluar lewat menstruasi seluruhnya tidak kurang
dari 3 kali jumlah total besi yang ada pada orang dewasa.
Wanita
yang sehat dan tidak hamil setiap bulan secara teratur mengeluarkan darah dari
alat kaandungannya. Siklus menstruasi, selaput lender rahim dari hari ke hari
terjadi perubahan yang berulang selama satu bulan mengalami 4 masa (stadium )
1. Stadium
menstruasi ( desqumasi)
Pada masa ini endometrium terlepas dari
dinding rahim disertai dengan pendarahan, hanya lapisan tipis yang tinggal disebut
startum basale berlangsung selama 4 hari. Dengan haid, keluar darah, potongan
endometrium dan lendir dari servik. Darah ini tidak membeku karena ada fermen (
biokatalisator) yang mencegah pembekuan darah dan mencairkan potongan mukosa,
banyaknya perdarahan selama haid kira-kira 50 cc.
2. Stadium
post-menstruum ( regenerasi)
Luka yang terjadi karena endometrium terlepas,
beransur-ansur ditutup kembali oleh selaput lendir baru yang terjadi dari sel
epitel kelenjar endometrium. Pada masa ini tebal endometrium kira-kira 0,5 mm
dan berlangsung selama 4 hari.
3. Stadium
interstruum (Proliferasi)
Pada masa ini endometrium tumbuh menjadi
tebal kira-kira 3,5 mm. Kelenjar-kelenjar tumbuhnya lebih cepat dari jaringan
lain, berlangsung kira-kira 5-15 hari dari hari pertama haid.
4. Stadium
pramenstruum ( Sekresi)
Pada stadium ini endometrium tetap
tebalnya tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang dan berliku-liku dan
mengeluarkan getah. Dalam endometrium telah tertimbun glikogen dan kapur yang
diperlukan sebagai makanan untuk sel telur. Perubahan ini untuk mempersiapkan
endometrium menerima telur. Ada endometrium sudah dapat dibedakan lapisan atas
yang padat ( stratum kompaktum ) yang hanya tembus oleh saluran-saluran keluar
dari kelenjar, lapisa stratum spongoesum yang banyak lubang-lubangnya disini
terdapat rongga dari kelenjar dan lapisan bawah disebut stratum basale. Stadium
ini berlangsung 14-28 hari, jika tidak terjadi kehamilan maka endometrium
dilepas dengan perdarahan dan berulang lagi siklus menstruasi.
c. Siklus Ovarium
Berbagai hormone akan dikeluarkan oleh
hipofisis ( lobus anterior ), dua diantaranya sangat penting dalam fisiologi
reproduksi. Kedua hormone tersebut adalah FSH (Folikel Stimulating Hormon dan LH Luteinazing Hormon). Kedua hormone ini
dieluarkan oleh sel-sel bĂȘta dan sangat dibutuhkan oleh folikel yang
selanjutnya menghasilkan estrogen. Prolaktin dikeluarkan oleh sel-sel alfa.
Hormone-hormon
yang diproduksi dalam ovarium :
1. Estrogen
Estrogen
menimbulkan proliverasi dari endometrium, tetapi pengaruhnya lebih luas karena
menyebabkan timbulnya tanda kelamin sekunder ( pertumbuhan payudara, rambut
kelamin dll). Hormone ini dipergunakan untuk mengatur haid untuk pengobatan
menopause
2. Progestron
Progesterone
dibentuk oleh korpus luteum setelah terjadi ovulasi. Selain itu plasenta
grandula supra renalis, juga merupakan
sumber pembuatan progesterone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar